whats up! whats up! let's enjoy my blog

Sabtu, 31 Agustus 2013

No Comment part 2

After a long time gak buka blog. Setelah sekian lama akhirnya ada niatan buat curhat di blog. Dan sedih lagi pas buka blog ada tulisan : NO COMMENT.
Gak ada orang yang comment di blog itu kadang nyebabin 2 perasaan yang bertolak belakang.
SEDIH? Jelas karena gak ada orang yang nge visit blog kamu.
SENANG? Sometimes, karena curhatan menye kamu gak dibaca orang lain.
Menye di blog? Sah sah aja, banyak kok orang gagah keren perkasa yang bikin blog tanpa kasih tau identitas mereka dan meluapkan segala rasa di blog. Dan beberapa berhasil.
Kadang karena nggak pernah atau jarang yang comment blog ini, rasanya blog ini udah kayak diary. Secret and nobody see and know it.
No comment itu juga awal dari 100 comment! Tetep optimis aja;)

CURHAT

Dendam, pernah dan sering diulas di pelajaran agama. Hukumnya? Jelas dosa besar!
Tapi untuk orang sensitif dendam itu salah satu cobaan tersulit. Rasa dendam susah banget hilang, rasanya nggak pengen buat ngomong tatap muka sama orangnya.
Pernah nggak ngerasain yang sama? ada orang yang masuk dalam hidup kamu dan dia seenak jidat ngatur segala hal. Pengen banget bilang, "hidupmu itu beda sama hidupku, berhenti ngedoktrin hidup seseorang. Jangan atur hidup orang dengan aturanmu, kamu gak bisa maksain yang kamu mau."
Sering banget dibuat jengkel sama orang tipe kayak gitu, sampai kadang nangis malah, alay memang. Daripada mendem sendiri aku curhat ke banyak orang, penasaran sama apa pendapat mereka dan nasehat buat rasa benci yang susah hilang ini.
SIFAT. Ya, sifat sensi ini udah aku punya dari kecil. aku suka ngambek sometimes without reason.
Kadang sebel sama orang yang cuma bilang "sabar" waktu curhat. It's easy to say but it's hard to do huh? Tapi jadi legowo banget kalau sudah cerita ke sobat tercinta, sometimes she doesn't give any advice, tapi waktu yang dia kasih untuk ngedengerin curhat gak mutu itu berharga banget! Best friend is a need!
Pengen sifat sensi ini dihilangin, pengen kayak Nabi Muhammad yang mau dijahatin kayak apa beliau tetep sabar dan pemaaf. Pengen, tapi impossible. Nobody is perfect, right?
Mungkin orang terdekat udah tau tabiatku. Diem, manyun, ngambek, bad mood. Sering dikasih tau, dimarahin tentang sifat yang naudzubillah-pengen aku ubah ini. Kadang sering dibandingin sama adek yang jauuuuuh lebih sabar, ibaratnya masalah besar buatku itu sekadar masalah yang masuk telinga kanan dan keluar telinga kiri buat adek.
But, again and again. I'm different. Aku gak bisa nyembunyiin rasa kesel sama marah, nggak kayak adek.
Pernah ak ngambek, bad mood seharian. Gara gara hampir semua temen temen yang aku sayang lupa sama ulang tahunku. Alay? IYA! No doubt. Mungkin cuma aku yang kayak gini, kayak anak kecil.
Sering ngeharepin hal lebih waktu ulang tahun, dikasih surprise lah, kado hand made lah dari temen. Harapan nomer 1 itu udah aku idam idamkan dari kelas 1 SMA. Duli ak dan sekelompok temen suka ngasih surprise ke beberapa temen smp yang ulang tahun. Nice moment, aku suka ekspresi mereka yang terkejut, terharu, and I WANNA FEEL THAT MOMENT! Pengen banget, sampek kadang kadang H-1 ulang tahun aku suka ngebayangin diaksih surprise, haha... Jadi sedih deh besoknya when nothing happened.

Nah, dari dendam malah jadi ngomongin ulang tahun, ah udah mulai ngalor ngidul ini. Sekian aja curhatnya, biar sisanya Allah yang tahu:)

Sabtu, 02 Maret 2013

Tidak ada komentar

Mungkin, waktu pertama tama nulis blog, mungkin lo, saya bilang mungkin kita sering buka blog, baca tulisan kita yang kita 'anggap' menarik, tapi pas di-scroll ke bawah, betapa kecewanya waktu mata fokus di satu kalimat :

Tidak ada komentar

Ini pendapat lo bukan pengalaman, sekali lagi ini bukan pengalaman..

Mungkin, orang orang sekarang lebih prefer buat twitteran, facebookan, bukan 'blogan' (gak enk banget ya ditelinga)

Jangan patah semangat, mungkin, mungkin lo saya bilang, suatu hari nanti akan ada comment pada entri kita-_-

Tiru saya yang tetap nulis (sombong mulai), walaupun saya tahu gak ada yang membaca, ada yang tahu blog ini aja saya sudah merasa AMAZING apalagi kalau ikut komentar. Jadi sekarang ini saya kayak nulis diary, gak ada yang tau dan gak ada yang mau tahu (prihatin?).

Oke, kalau prihatin ikut komentar yuks, dan follow twitter saya @nadyadevindra

Back, ke topik sebelumnya, tidak ada komentar. Mungkin, mungkin lo, anda kurang punya banyak teman atau bahasa halusnya 'nggak tenar'. atau anda sok cool nggak mau kasih tau temen temen kalau anda punya blog.

Kalau anda bisa lihat blog saya, seluruh entrinya bertuliskan 'tidak ada komentar', dimohon  jangan menyimpulkan kalau saya nggak tenar dan jaim buat ngasih tau temen temen kalau saya punya blog alay-_- 

Tapi, beginilah saya, bagi yang merasa sependeritaan, sesakitan, sehati, sejantung, semuka, jadilan komentator pertama pada entri saya, maka saya akan mengikuti, bukan hanya mengikuti malah tapi mengejar blog anda, dan akan menjadi komentator pertama pula, 

bagi para blogger blogger yang (hampir) seluruhnya gak ada komentarnya, bersabarlah, hari itu akan tibaa..... Entah kapan, di mana, tunggulah....


Sabtu, 16 Februari 2013

Terinspirasi

Jadi, judul kali ini adalah 'terinspirasi'
Judul 'terinspirasi' ini ter-inspirasi oleh seorang inspirator bernama
SAYYIDATUNNISA
bisa check orangnya di www.say-nisa.blogspot.com

Cewek ini pendiem, suwung, less talk do more deh pokoknya. Sekali dia ngomong, bisa bikin ngakak gara gara kalimatnya yang suwung abis-_- Sayyi jago banget sama matematika, naudzubillah ndak tau itu otaknya isi apa. Tapi yang bikin saya terinspirasi adalah blognya. Ternyata Sayyi punya sisi humor yang dia tuangin dan tumpahin di dunia maya. Baca blognya bisa bikin ngakak, kadang terharu. dan benar-benar sadar bahwa dia suwung banget. Baca blognya bikin saya kepengen ngelanjutin blog saya. Sebenernya blog ini saya buat sebagai bukti, penjamin kepada guru TIK saya bahwa saya sudah mengerjakan tugas.  Tapi daripada mubadzir, akhirnya saya lanjutkan biar bisa sukses kayak Pak SBY-_-

Saya bukan tipe-tipe baku, yang kalau ngomong pake kata 'saya'. Tapi nggak tau kenapa di paragraf pertama dan kedua ini saya pake kata 'saya', mungkin merasa bosan sama diri saya yang kalau ngomong nggak pernah pake kata saya, karena saya ya saya, moody.

Oke, karena saya bosan pake kata 'saya', saya akan berganti haluan, tujuan, arah, dengan menggunakan kata 'aku' dan bahasa yang nggak kelewat baku.

Orang-orang yang terinspirasi adalah orang-orang yang mendapatkan inspirasi dari seorang inspirator, itu definisi terinspirasi menurut saya.

Entah mengapa, karena saya sebentar lagi ulang tahun dan semakin berumur, saya jadi susah untuk move on dan melupakan kata 'saya'. Maafkan saya.

Oke, ayo semangat buat move on!

Jujur, setiap ngelihat temen yang nggak bisa move on, hati ini terasa miris. Kenapa mereka nggak bisa move on, padahal cowok di dunia itu jutaan, puluh ribuan, ratusan, belasan, dan SATUAN. Kata temenku yang seneng banget galau (nama disamarkan) susah banget untuk move on karena sudah kadung cinta. Memang setelah mengalami masa masa galau, akhirnya 'saya' merasa move on itu susah. Tapi yang saya nggak habis pikir sampe sekarang, kenapa kita tetap nggak bisa berpindah ke lain hati, padahal orang yang kita suka a.k.a gebetan kita sudah bahagia dengan orang lain. Kenapa susah move on padahal dia jelas jelas nggak suka sama kita. Mungkin ahli psikis alias psikolog tahu, dan pasti Tuhan Maha Tahu, tapi yang jelas Maha Dewi masih ragu-ragu, dilihat dari lagu indahnya yang masih terhitung galau. (-_- sedikit nggak nyambung, dan nggak maksud buat menghina)

Oke, daripada ngomongin move on dan galau marilah kita akiri postingan ini, sampai jumpa, dan salam kenal ;)